Memuat informasi-informasi apa saja yang ada, yang bermanfaat, yang bisa dibagi kepada teman-teman semua ^^
(Sumber : Tabloid Aura Edisi No. 05/TH.XIV/Maret 2012)



Ibu Hamil Harus Mengurangi Intake Lemak

          Periset National Institute of Health di Bethesda, mengatakan, ibu hamil harus memperhatikan diet. Makanan yang dikonsumsi dapat berefek pada bayi dan diri mereka sendiri. Diabetes gestational (sebelumnya tidak punya diabetes, tapi gula darah jadi tinggi selama hamil) merupakan komplikasi umum kehamilan yang dapat  berefek pada ibu dan bayi. Para periset menganalisa data dari 13000 perempuan yang berpatisipasi dalam Nurses Health Study II dan menemukan, intake lemak tinggi dapat membuat ibu dan bayi berisiko.
Ibu hamil dengan intake lemak hewan tinggi (sumber lemak dari produk hewan) lebih sering mengembangkan diabetes gestational selama kehamilan. Perempuan hamil dengan koleterol mekanan yang lebih tinggi juga meningkatkan resiko, tapi diet sehat dapat membantu perempuan hamil mengurangi risiko komplikasi ini. Hasil studi diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.


Sarapan Sehat Membantu Anak Sukses di Sekolah

          Banyak studi menunjukkan, nutrisi buruk menurunkan prestasi dan kinerja anak di sekolah. Karena itu, Mary Pat Alfaro, manager klinik divisi terapi nutrisi di Cincinnati Children's Hospital Medical Center mengatakan, salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak sukses di sekolah adalah dengan memberikan sarapan sehat.
Menurut Alfaro, sarapan anak harus terdiri dari berbagai jenis makanan, terutama padi-padian utuh, buah yang kaya serat dan nutrien, dan produk susu, terdiri dari :
            • Serealia kaya serat dan padi-padian utuh dengan susu rendah lemak.
            • Yogurt dan berry.
            • Roti panggang, telur, dan jus buah 100%
            • Bagel gandum-whole wheat dan keju atau telur dengan susu rendah lemak.
Alfaro menegaskan, jus 100% buah juga kaya gula, karena itu ia menyarankan untuk mendorong anak-anak minum susu rendah lemak atau air putih. Anak-anak harus menghindari minuman yang mengandung tambahan suplemen dan kafein.


Makan Ikan Berminyak Membuat Otak Muda

          Diet kurang asam lemak omega 3 dapat membuat otak lebih cepat tua dan kehilangan sebagian ingatan dan kemampuan berpikir, kata Dr. Zaldy S. Tan, anggota Easton Center of Alzheimer's Disease Research di University of California, Los Angeles. Studi melibatkan 1.575 orang yang bebas dementia, umur rata-rata 67 tahun yang otaknya di scan dan di-tes dengan mengukur fungsi mental, body mass, dan kadar asam lemak omega 3 dalam sel-sel darah mereka.
        Studi menemukan, orang-orang dengan kadar rendah asam lemak omega 3 (ditemukan dalam ikan berminyak seperti sarden atau salmon) punya volume otak yang lebih rendah sama dengan sekitar penuaan otak struktural selama 2 tahun.
        Asam lemak omega 3 terdiri dari nutrien docosahexaenoic acid dan eicosapentaenoic acid. Periset menemukan, yang kadar DHA-nya dibawah 25% punya volume otak yang lebih rendah dibanding yang kadar DHA-nya lebih tinggi.
         Selain itu, orang-orang yang semua asam lemak omega 3 di bwah 25% mendapatkan skor yang lebih rendah dalam tes ingatan visual dan fungsi eksekutif, terdiri dari penyelesaian masalah, multitasking, dan berpikir abstrak. Hasil tes diterbitkan dalam jurnal Neurology.


Ciri fisik tertentu dapat membuat Anda lebih rentan terhadap risiko kesehatan tertentu. Panjang jari misalnya, bisa menunjukkan gangguan kesehatan yang akan dialami. Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan asumsi berikut :

Panjang Jari Dapat Mengungkap Resiko Penyakit

          Perempuan dengan jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis lebih rentan osteoarthritis lutut. Tapi aman jika jari telunjuk lebih panjang atau sama dengan jari manis. Bagi yang jari telunjuknya lebih pendek dari jari manis, penting melakukan latihan menguatkan lutut dengan jongkok dan lunge. Jika Anda bertanya-tanya apa hubungan arthritis dengan panjang jari, jawabannya adalah : keduanya terkait dengan kadar ekstrogen yang rendah.


Panjang Kaki

          Kaki yang panjang lebih disukai dibanding kaki pendek. Hasil studi ini bisa membuat kaki pendek makin tidak disukai. Kaki pendek dikatakan berkemungkinan lebih besar mengembangkan penyakit liver. Bagi yang berkaki pendek, jaga kesehatan liver dan  batasi minuman beralkohol.




Panjang Lengan

          Lengan punya cerita lain. Rentangkan pada posisi T. Jika jaraknya kurang dari 60 inci dari ujung jari ke ujung jari, pertanda rentan penyakit Alzheimer. Lakukan aktivitas untuk menstimulir otak dan badan. Bisa dengan main gitar, belajar dansa, atau main catur.




Betis Kecil

          Ukuran betisyang kurang dari 13 inci berkemungkinan lebih besar stroke. Lakukan gaya hidup sehat untuk mencegah kondisi ini.

Kerut Di Telinga

          Garis diagonal pada cuping telinga menandakan kemungkinan besar mendapat penyakit jantung. Check-up kardiovaskular secara teratur dan jaga berat badan sehat.


Indra Pembau

          Jika tak bisa mengenali aroma makanan dengan baik, kemungkinan pertanda rentan menderita penyakit parkinson. Jadi, beri otak vitamin yang tepat untuk membuat indra pembau tajam.

Comments ( 0 )